Gambaran cantik yang kerap dipertontonkan melalui iklan komersial membuat tidak sedikit wanita percaya untuk memutihkan kulit agar tampil cantik. Istilah cantik selalu dikaitkan dengan wanita berkulit putih, berambut panjang, ramping dan sexy oleh media.
Di satu pihak karena memiliki persepsi yang salah terutama pandangan ini seringnya datang dari lawan jenis. Ada wanita yang merasa tidak nyaman karena secantik apapun dan sepintar apapun, jika berkulit hitam, dia dianggap tidak menarik dan tak cantik.
Kesalahan pada wanita yang sering disalahartikan yakni memiliki kulit putih. Menurutnya ukuran kecantikan dan patokan kulit indah yakni dengan tampilan cerahnya kulit, padahal tidaklah seperti itu. Nah jadi tidak jarang banyak wanita, baik ibu-ibu, dewasa, bahkan anak – anak remaja yag menggunakan cream pemutih sebagai cara untuk memutihkan wajah.
Padahal wanita Indonesia memiliki kulit yang cukup eksotik. Kuning langsat ataupun sawo matang. Ciri khas ini yang perlu kita syukuri, bukan berarti kita harus berkulit putih dan melakukan berbagai macam upaya untuk perawatan tubuh mati-matian sampai sampai kita rela mengeluarkan budget yang tidak sedikit hanya untuk memutihkan tubuh.
INNER Vs OUTER BEAUTY:
Sering kita mendengar kata ‘Inner Beauty’, yaitu kecantikan yang sesungguhnya adalah kecantikan yang terpancar dari dalam diri seseorang, bukan hanya yang ada di permukaan sebagai bungkus, tetapi juga secara totalitas aura dan karisma yang dipancarkannya.
Sudah lama para ahli psikologi memberikan pengertian dan pendidikan tentang makna cantik dan bagaimana Inner beauty itu sangat berperan dalam pembinaan I-Brand (personal brand) seseorang. Tetapi, usaha kampanye cantik itu bukan hanya dari permukaan saja kurang didukung oleh perusahaan kosmetik dan perawatan tubuh.
Lihat saja bagaimana gencarnya iklan produk yang meneriakkan transformasi hitam ke putih dalam waktu yang singkat. Beberapa tahun lalu, iklan ini masih sedikit realitstis dengan menyatakan “menjadi putih dalam 14 hari”. Tetapi, kemudian produk lainnya yang tidak mau kalah, menjanjikan waktu yang lebih singkat lagi, yaitu “menjadi putih dalam waktu 7 hari”. Dua kali lipat lebih ampu..??
Sebagian orang mencibir bahwa Inner Beauty adalah cara halus untuk membuat seseorang yang memang terlahir tidak cantik atau berkulit gelap untuk bisa tetap percaya diri. Tetapi, secara terang-terangan, di luar forum tersebut, kecantikan yang ‘diakui’ tetap saja merujuk pada kecantikan fisik.
Biasanya banyak produk pemutih berdalih tidak menggunakan produk kimia atau seperti contohnya sejenis merkuri, namun tetap saja pasti ada yang namanya zat kimia yang cukup membahayakan. Merkuri ini sering kita sebut adalah zat beracun dan berbahaya untuk kulit. Diantaranya, adanya efek REBOUND yakni memberikan efek berlawanan kulit, kulit akan menjadi gelap setelah pemakaian kosmetik dihentikan , bagi wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat parah dan melebar, serta yang terakhir dapat mengakibatkan kanker kulit.
Kini sudah saatnya beralih ke yang alami, pilih mana cantik dengan kulit wajah alami atau dengan bahan kimia yang justru nantinya akan merusak kulit wajah anda..? Cukup anda sendiri yang bisa menjawabnya.
Untuk mendapatkan kulit sehat alami caranya:
- Gunakan masker alami dari buah dan tumbuhan lainnya secara rutin.
- Cuci muka dengan menggunakan sabun pembersih wajah alami
- Basuh muka dengan menggunakan air hangat
- Yang terpenting adalah mengkonsumsi makanan yang sehat
Sebab cantik itu tidaklah harus selalu putih yang terpenting adalah mensyukuri segala yang telah diberikan-NYA dalam kehidupan kita, dan tinggal bagaimana kita menjaga kulit tetap bersih dan bagaimana kita merawat kebersihan wajah serta badan dengan benar, hitam tapi bersih kenapa tidak..??
Sumber:
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2254156273571&set=o.103266679748995&type=1&ref=nf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar