Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuh !
Selamat Datang & Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Di Situs Kami
Untuk Order Cepat SMS/WA Kami ke 085710543828 Format Pemesanan Ketik: Psn#NamaProduk#Jumlah#Nama#AlamatLengkap#NoHP#Bank
Sebelum belanja di Toko Online Kami, ada baiknya agar Anda membaca terlebih dahulu menu CARA PEMESANAN & CARA PEMBAYARAN. Kami Menjamin RAHASIA ANDA, setiap Paket yang kami kirim tertutup rapat untuk umum. Harga yang Kami cantumkan di Situs ini adalah Harga Eceran. Untuk Harga GROSIR silahkan Hubungi Kami via Pin BB: 53539271, via Telp: 085217805323, via E-mail: walafan@gmail.com atau SMS ke 085710543828
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel Islami. Tampilkan semua postingan

PERINGATAN UNTUK WANITA BERJILBAB...!

Klik Gambar untuk tampilan lebih besar

Hati-hati kerudung Seperti Punuk Unta Akibat Korban Mode Sudah begitu saja masuk neraka, apalagi yang enggan memakainya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْن...َابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: 1. Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan, 2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Klik Gambar untuk tampilan lebih besar

Klik Gambar untuk tampilan lebih besar


Kriteria Jilbab Wanita Muslimah

Jika seorang wanita keluar dari rumahnya, maka ia wajib menutup seluruh anggota badannya dan tidak menampakkan sedikitpun perhiasannya, kecuali wajah dan dua telapak tangannya, maka ia harus menggunakan pakaian (jilbab) yang memenuhi syarat-syarat.

Beberapa syarat hijab yang harus terpenuhi:
  1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling rajih / terang
  2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
  3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.
  4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.
  5. Tidak memakai wangi-wangian.
  6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
  7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
  8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Kitab Jilbab al-Mar'ah al-Muslimah karya Syaikh Nashiruddin al-Albani rahimahullah
Download:
http://www.alalbany.net/click/go.php?id=1151
Mukhtasharnya:
http://www.almeshkat.com/books/open.php?cat=30&book=1005

PERBEDAAN ANTARA AGAMA ISLAM DENGAN AGAMA SYI’AH

Berikut ini adalah perbedaan yang sangat menonjol antara agama Islam dengan agama syi’ah, yang dengannya mudah-mudahan kaum muslimin dapat mengetahui hakekat sebenarnya ajaran agama syi’ah.

1. Pembawa Agama Islam adalah Muhammad Rasulullah.
Pembawa Agama syi’ah adalah seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba’ Al Himyari. [Majmu' Fatawa, 4/435]

2. Rukun Islam menurut agama Islam:
1. Dua Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji
[HR Muslim no. 1 dari Ibnu Umar]

Rukun Islam ala agama syi’ah:
1. Sholat
2. Puasa
3. Zakat
4. Haji
5. Wilayah/Kekuasaan
[Lihat Al Kafi Fil Ushul 2/18]

3. Rukun Iman menurut agama Islam ada 6 perkara, yaitu:
1. Iman Kepada Allah
2. Iman Kepada Malaikat
3. Iman Kepada Kitab-Kitab
4. Iman Kepada Para Rasul
5. Iman Kepada hari qiamat
6. Iman Kepada Qadha Qadar.

Rukun Iman ala Agama syi’ah ada 5 Perkara, yaitu:
1. Tauhid
2. Kenabian
3. Imamah
4. Keadilan
5. Qiamat

4. Kitab suci umat Islam Al Qur’an yang berjumlah 6666 ayat (menurut pendapat yang masyhur).
Kitab suci kaum syi’ah Mushaf Fathimah yang berjumlah 17.000 ayat (lebih banyak tiga kali lipat dari Al Qur’an milik kaum Muslimin).[Lihat kitab mereka Ushulul Kafi karya Al Kulaini 2/634]

5. Adzan menurut Agama Islam:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali

Adzan Ala Agama syi’ah:
(Allōhu akbar) 4 kali
(Asyhadu allā ilāha illallōh) 2 kali
(Asyhadu anna Muhammadan rōsulullōh) 2 kali
(Asyhadu anna ‘Aliyyan waliyullōh) 2 kali
(Hayya ‘alash Sholāh) 2 kali
(Hayya ‘alal falāh) 2 kali
(Hayya ‘alā khoiril ‘amal) 2 kali
(Allōhu akbar) 2 kali
(Lā ilāha illallōh) 2 kali

6. Islam meyakini bahwa sholat diwajibkan pada 5 waktu.
Agama syi’ah meyakini bahwa sholat diwajibkan hanya pada 3 waktu saja.

7. Islam meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya wajib. [QS Al Jumu'ah:9]
Agama syi’ah meyakini bahwa sholat jum’at hukumnya tidak wajib.

8. Islam menghormati seluruh sahabat Rasulullah dan meyakini mereka orang-orang terbaik yang digelari Radhiallohu ‘Anhum oleh Allah. [QS At Taubah:100]
Agama syi’ah meyakini bahwa seluruh sahabat Rasulullah telah kafir (Murtad) kecuali Ahlul Bait (versi mereka), salman Al Farisi, Al Miqdad bin Al Aswad, Abu Dzar Al Ghifari. [Ar Raudhoh Minal Kafi Karya Al Kulaini 8/245-246]

9. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah orang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah, kemudian setelahnya Umar bin Al Khatthab, lalu Utsman bin ‘Affan, lalu ‘Ali bin Abi Thalib.
Agama syi’ah meyakini bahwa orang terbaik setelah Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib, adapun Abu Bakar dan Umar bin Al Khatthab adalah dua berhala quraisy yang terlaknat. [Ajma'ul Fadha'ih karya Al Mulla Kazhim hal. 157].

10. Islam meyakini bahwa Abu bakar adalah orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah.
Agama syi’ah meyakini bahwa orang yang paling berhak menjadi khalifah sepeninggal Rasulullah adalah Ali bin Abi Thalib.

11. Islam meyakini bahwa Abu Bakar adalah khalifah pertama yang sah.
Agama syi’ah memposisikan Abu Bakar sebagai perampas kekhalifahan dari ‘Ali bin Abi Thalib

12. Islam meyakini bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan, ‘Amr bin Al ‘Ash, Abu Sufyan termasuk sahabat Rasulullah
Agama syi’ah meyakini bahwa mereka pengkhianat dan telah kafir (Murtad) dari Islam.

Perhatian !!!
Semua yang kami sampaikan ini bersumberkan dari kitab-kitab yang mereka jadikan rujukan dan sebagiannya dari situs resmi mereka.

Diposting ulang dari dengan sedikit perubahan:

TERUNGKAPNYA MISI RAHASIA SYI'AH IMAMIYAH !

Inilah DOKUMEN RAHASIA sekte syiah, tentang misi jangka panjang mereka (50 th), untuk menegakkan kembali dinasti persia yang telah runtuh oleh Islam berabad-abad lamanya, sekaligus membumi-hanguskan negara-negara Ahlus Sunnah, musuh bebuyutan mereka. Dokumen ini disebarkan oleh Ikatan Ahlus Sunnah di Iran, begitu pula majalah-majalah di berbagai negara ahlus sunnah, termasuk diantaranya Majalah al-Bayan, edisi 123, Maret 1998.

Karena naskah yang tersebar adalah naskah dalam bahasa Arab, maka kami terjemahkan ke dalam bahasa indonesia, agar orang yang tidak mampu berbahasa Arab pun bisa memahami isi naskah tersebut.

Sekarang kami persilahkan anda membaca terjemahannya:

(Bila kita tidak mampu untuk mengusung revolusi ini ke negara-negara tetangga yang muslim, tidak diragukan lagi yang terjadi adalah sebaliknya, peradaban mereka -yang telah tercemar budaya barat- akan menyerang dan menguasai kita.

Alhamdulillah, -berkat anugerah Alloh dan pengorbanan para pengikut imam yang pemberani- berdirilah sekarang di Iran, Negara Syiah Itsna Asyariyyah (syiah pengikut 12 imam), setelah perjuangan berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, -atas dasar petunjuk para pimpinan syi’ah yang mulia- kita sekarang mengemban amanat yang berat dan bahaya, yakni: menggulirkan revolusi.

Kita harus akui, bahwa pemerintahan kita adalah pemerintahan yang berasaskan paham syi’ah, disamping tugasnya melindungi kemerdekaan negara dan hak-hak rakyatnya, kita juga wajib menjadikan pengguliran revolusi sebagai target negara yang paling utama.

Akan tetapi, karena melihat perkembangan dunia saat ini dengan aturan UU antar negaranya, maka tidak mungkin bagi kita untuk menggulirkan revolusi ini (dg serta merta), bahkan bisa jadi hal itu mendatangkan resiko besar yang bisa membahayakan kelangsungan kita.

Karena alasan ini, maka -setelah mengadakan tiga pertemuan, dan menghasilkan keputusan, yang disepakati oleh hampir seluruh anggota-, kami menyusun strategi jangka panjang 50 tahun, yang terdiri dari 5 tahapan, setiap tahapan berjangka 10 tahun, yang bertujuan untuk menggulirkan revolusi Islam ini, ke seluruh negara-negara tetangga, dan menyatukan kembali dunia Islam (dengan men-syi’ah-kannya).

Bahaya yang kita hadapi dari para pemimpin wahabiah dan mereka yang berpaham ahlus sunnah, itu jauh lebih besar dibandingkan bahaya yang datang dari manapun juga, baik dari timur maupun barat. Karena orang-orang wahabi dan ahlus sunnah selalu menentang pergerakan kita, merekalah musuh utama wilayatul fakih dan para imam yang ma’shum. Bahkan mereka beranggapan bahwa menjadikan faham syi’ah sebagai landasan negara, adalah hal yang bertentangan dengan agama dan adat. Dengan begitu berarti mereka telah memecah dunia Islam menjadi dua kubu yang saling bermusuhan.

Atas dasar ini:
Kita harus menambah kekuatan di daerah-daerah berpenduduk ahlus sunnah di Iran, khususnya kota-kota perbatasan. Kita harus menambah masjid-masjid dan husainiyyat kita di sana, disamping menambah volume dan keseriusan dalam pengadaan acara-acara peringatan ritual syi’ah.

Kita juga harus menciptakan iklim yang kondusif, di kota-kota yang dihuni oleh 90-100 persen penduduk Ahlus Sunnah, agar kita bisa mengirim dalam jumlah besar kader-kader syi’ah dari berbagai kota dan desa pedalaman ke daerah-daerah tersebut, untuk selamanya tinggal, kerja, dan bisnis di sana.

Dan merupakan kewajiban negara dan instansinya, untuk memberikan perlindungan langsung kepada mereka yang diutus untuk menempati daerah itu, dengan tujuan agar dengan berlalunya waktu, mereka bisa merebut jabatan pegawai di berbagai kantor, pusat pendidikan dan layanan umum, yang masih di pegang oleh kaum ahlus sunnah.
Strategi yang kami buat untuk pengguliran revolusi ini, -tidak seperti anggapan banyak kalangan- akan membuahkan hasil, tanpa adanya kericuhan, pertumpahan darah, atau bahkan perlawanan dari kekuatan terbesar dunia. Sungguh dana besar yang kita habiskan untuk mendanai misi ini, tak akan hilang tanpa timbal-balik.

Teori Memperkuat Pilar-pilar Negara:
Kita tahu, bahwa kunci utama untuk menguatkan pilar-pilar setiap negara dan perlindungan terhadap rakyatnya, berada pada tiga asas utama:

Pertama: Kekuatan (militer dan senjatanya) yang dimiliki oleh pemerintahan yang sedang berkuasa.

Kedua: Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh para ulama dan penelitinya.

Ketiga: Ekonomi yang terfokus pada kelompok pengusaha pemilik modal.

Apabila kita mampu menggoncang pemerintahan, dengan cara memunculkan perseteruan antara ulama dan penguasanya, atau memecah konsentrasi para pemilik modal di negara itu, dengan menarik modalnya ke negara kita atau negara lain, tak diragukan lagi, kita telah menciptakan keberhasilan yang gemilang dan menarik perhatian dunia, karena kita telah meruntuhkan tiga pilar tersebut.

Adapun rakyat jelata setiap negara, yang berjumlah rata-rata 70-80 persen, mereka hanyalah pengikut hukum dan kekuatan yang menguasainya. Mereka disibukkan oleh tuntutan hidupnya, untuk mencari rizki, makan dan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, mereka akan membela siapa pun yang sedang berkuasa. Dan untuk mencapai atap setiap rumah, kita harus menaiki tangga utamanya.

Tersebarnya virus Aliran sesat Syi’ah dari Iran/bahrainvoice.net
Tetangga-tetangga kita dari kaum Ahlus Sunnah dan Wahabi adalah: Turki, Irak, Afganistan, Pakistan, banyak negara kecil di pinggiran selatan, dan gerbangnya negara teluk persia, yang tampak seakan negara-negara yang bersatu, padahal sebenarnya berpecah-belah. Daerah-daerah ini, adalah kawasan yang sangat penting sekali, baik di masa lalu, maupun di masa-masa yang akan datang. Ia juga ibarat kerongkongan dunia di bidang minyak bumi. Tidak ada di muka bumi ini, kawasan yang lebih sensitif melebihinya. Para penguasa di kawasan ini memiliki taraf hidup yang tinggi, karena penjualan minyak buminya.

Kategori Penduduk di Kawasan ini
Penduduk di kawasan ini terbagi dalam tiga golongan:

Pertama: Penduduk baduwi dan padang pasir, yang telah ada sejak beratus-ratus tahun lalu.

Kedua: Pendatang yang hijrah dari berbagai pulau dan pelabuhan, yang telah hijrah sejak zaman pemerintahan Syah Isma’il as-Shofawi, dan terus berlangsung hingga zamannya Nadirsyah Afsyar, Karim Khan Zind, Raja al-Qojar, dan keluarga al-Bahlawi. Dan telah banyak perjalanan hijrah dari waktu ke waktu, sejak mulainya revolusi Islam.

Ketiga: Mereka yang berasal dari negara Arab lainnya, dan kota-kota pedalaman Iran.
Adapun lahan bisnis, perusahaan ekspor impor dan kontraktor, biasanya dikuasai oleh selain penduduk asli. Sedangkan penduduk asli, kebanyakan mereka hidup dari menyewakan lahan dan jual-beli tanah. Mengenai para keluarga penguasa, biasanya mereka hidup dari gaji pokok penjualan minyak buminya.

Adapun kerusakan masyarakat, kerusakan budaya, dan banyaknya praktek yang menyimpang dari Islam, itu sangat jelas terlihat. Karena mayoritas penduduk negara-negara ini, telah larut dalam kenikmatan dunia, kefasikan dan perbuatan keji. Banyak dari mereka yang mulai membeli perumahan, saham perusahaan, dan menyimpan modal usahanya di eropa dan amerika, khususnya di jepang, inggris, swedia, dan swiss, karena kekhawatiran mereka akan runtuhnya negara mereka di masa-masa mendatang. Sesungguhnya dengan menguasai negara-negara ini, berarti kita telah menguasai setengah dunia.

Beberapa Tahapan dalam Menggulirkan Revolusi ini
Untuk menjalankan misi panjang 50 tahun ini, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah: memperbaiki hubungan kita dengan negara-negara tetangga, dan harus ada hubungan yang kuat dan sikap saling menghormati, antara kita dengan mereka. Bahkan kita juga harus memperbaiki hubungan kita dengan Irak, setelah perang berakhir dan Sadam Husein jatuh, karena menjatuhkan seribu kawan itu lebih ringan, dibanding menjatuhkan satu lawan.

Dengan adanya hubungan politik, ekonomi dan budaya antara kita dengan mereka, tentunya akan masuk sekelompok kader dari Iran ke negara-negara ini, sehingga memungkinkan kita untuk mengirim para duta secara resmi, yang pada hakekatnya adalah pelaksana program revolusi ini, selanjutnya kita akan tentukan misi khusus mereka saat menugaskan dan mengirimkannya.

Janganlah kita beranggapan bahwa 50 tahun adalah waktu yang panjang, karena kesuksesan langkah kita ini benar-benar membutuhkan perencanaan yang berkelanjutan hingga 20 tahun. Sungguh tersebarnya paham syi’ah, yang kita rasakan di banyak negara saat ini, bukanlah buah dari perencanaan 1 atau 2 hari.

Dulunya kita tidak memiliki seorang pun pegawai di negara manapun, apalagi kader dengan jabatan menteri, wakil negara dan presiden. Bahkan dulunya banyak kelompok, seperti wahabiah, syafi’iah, hanafiah, malikiah, dan hanbaliah, memandang kita sebagai kelompok yang murtad dari Islam, sehingga pengikut mereka telah berkali-kali mengadakan pemusnahan kaum syi’ah secara massal. Memang benar kita tidak merasakan pahitnya hari-hari itu, tetapi nenek moyang kita pernah merasakannya. Kehidupan kita hari ini adalah buah dari gagasan, pemikiran dan langkah mereka. Mungkin juga kita tidak akan hidup di masa depan, akan tetapi revolusi dan madzhab kita akan tetap ada.

Untuk menunaikan misi ini, tidaklah cukup hanya dengan mengorbankan hidup, atau apapun yang paling berharga sekalipun, akan tetapi juga membutuhkan pemrograman yang telah matang dikaji.

Harus ada perencanaan untuk masa depan, walaupun untuk 500 tahun ke depan, apalagi hanya 50 tahun saja. Karena kita adalah pewaris berjuta-juta syuhada’, yang gugur di tangan setan-setan yang mengaku muslim, darah mereka terus mengalir dalam sejarah, sejak meninggalnya Rosul hingga hari ini. Dan cucuran darah itu tidak akan kering, sehingga setiap orang yang mengaku muslim, meyakini hak Ali dan keluarga Rasulullah, mengakui kesalahan nenek moyang mereka, dan mengakui syi’ah sebagai pewaris utama ajaran Islam.

Beberapa Tahapan Penting dalam Perjalanan Misi ini:

TAHAP PERTAMA (sepuluh tahun pertama):
Kita tidak ada masalah dalam menyebarkan madzhab syi’ah di Afganistan, Pakistan, Turki, Iran dan Bahrain. Karena itu, kita akan menjadikan tahapan sepuluh tahun kedua, sebagai tahapan pertama di 5 negara ini.

Sedangkan tugas para duta kita di belahan negara lain adalah tiga hal:
Pertama: Membeli lahan tanah, perumahan dan perhotelan.

Kedua: Menyediakan lapangan pekerjaan, kebutuhan hidup dan fasilitasnya kepada para pengikut paham syi’ah, agar mereka mau hidup di rumah yang dibeli, sehingga bertambah banyak jumlah penduduk yang sepaham dengan kita.

Ketiga: Membangun jaringan dan relasi yang kuat dengan para pemodal di pasar dagang, dengan para pegawai kantor (khususnya mereka yang menjabat sebagai kepala tinggi), dengan tokoh publik, dan dengan siapapun yang memiliki hak keputusan penuh di berbagai instansi negara.

Di sebagian negara-negara ini, ada beberapa daerah, yang sedang dalam proyek pengembangan, bahkan di sana ada rencana proyek pengembangan untuk puluhan desa, kampung, dan kota kecil lainnya. Tugas wajib para duta yang kita kirim adalah membeli sebanyak mungkin rumah di desa itu, untuk kemudian dijual dengan harga yang pantas kepada orang yang mau menjual hak miliknya di pusat kota. Sehingga dengan langkah ini, kota yang padat penduduknya bisa kita rebut dari tangan mereka.

TAHAP KEDUA (sepuluh tahun kedua):
Kita harus mendorong masyarakat syi’ah untuk menghormati UU, taat kepada para pelaksana UU dan pegawai negara, serta berusaha mendapatkan surat ijin resmi untuk berbagai acara ritual syi’ah, pendirian masjid, dan husainiyyat. Karena surat ijin resmi tersebut, akan kita ajukan sebagai tanda bukti resmi di masa-masa mendatang untuk mengadakan berbagai acara dengan bebas.

Kita juga harus berkonsentrasi pada kawasan yang tinggi tingkat kepadatan penduduknya, untuk kita jadikan sebagai tempat diskusi tentang masalah-masalah (syiah) yang sangat sensitif.

Para duta syi’ah, -pada dua tahapan ini- diharuskan untuk mendapatkan kewarga-negaraan dari negara yang ditempatinya, dengan memanfaatkan relasi atau hadiah yang sangat berharga sekalipun. Mereka juga harus mendorong para kadernya agar menjadi pegawai negeri, dan segera masuk -khususnya- dalam barisan militer negara.

Pada PERTENGAHAN TAHAP KEDUA:
Harus dihembuskan -secara rahasia dan tidak langsung- isu bahwa para ulama ahlus sunnah dan wahabiah adalah penyebab kerusakan di masyarakat, dan berbagai praktek menyimpang syariat yang banyak terjadi di negara itu. Yaitu melalui selebaran-selebaran yang berisi kritikan, dengan mengatas-namakan sebagian badan keagamaan atau tokoh ahlus sunnah dari negara lain. Tak diragukan lagi, ini akan memprovokasi sejumlah besar rakyat negara itu, sehingga pada akhirnya mereka akan menangkap pimpinan agama atau figur ahlus sunnah yang dituduh itu, atau kemungkinan lain; rakyat negara itu akan menolak isi selebaran itu, dan para ulamanya akan membantahnya dengan sekuat tenaga. Dan setelah itu kita munculkan banyak huru hara, yang akan berakibat pada diberhentikannya penanggung jawab masalah itu, atau digantikannya dengan staf yang baru.

Langkah ini, akan menyebabkan buruknya kepercayaan pemerintah kepada seluruh ulama di negaranya, sehingga menjadikan mereka tidak bisa menyebarkan agama, membangun masjid dan pusat pendidikan agama. Selanjutnya pemerintah akan menganggap seluruh ajakan yang berbau agama sebagai bentuk pelanggaran terhadap peraturan negara.

Ditambah lagi, akan berkembang rasa benci dan saling menjauh antara penguasa dengan ulama di negara itu, sehingga ahlus sunnah dan wahabiyah akan kehilangan pelindung mereka dari dalam, padahal tidak mungkin ada orang yang melindungi mereka dari luar.

TAHAP KETIGA (sepuluh tahun ketiga):
Pada tahap ini, telah terbangun jaringan yang kuat, antara duta-duta kita dengan para pemilik modal dan pegawai atasan, diantara mereka juga banyak yang telah masuk dalam barisan militer dan jajaran pemerintahan, yang bekerja dengan penuh ketenangan dan hati-hati, tanpa ikut campur dalam urusan agama, sehingga kepercayaan penguasa lebih meningkat lagi dari sebelumnya.

Pada tahapan ini, di saat berkembangnya perseteruan, perpecahan, dan iklim yang memanas antara penguasa dengan ulama, maka diharuskan kepada sebagian ulama terkemuka syiah yang telah menjadi penduduk negara itu, untuk men-sosialisasikan keberpihakan mereka kepada penguasa negara itu, khususnya pada musim-musim ritual keagamaan (syi’ah), sekaligus menampakkan bahwa syi’ah adalah aliran yang tak membahayakan pemerintahan mereka. Apabila situasi memungkinkan mereka untuk bersosialisasi melalui media informasi yang ada, maka janganlah ragu-ragu memanfaatkannya untuk menarik perhatian para penguasa, sehingga mereka senang dan menempatkan kader kita pada jabatan pemerintahan, dengan tanpa ada rasa takut atau cemas dari mereka.

Pada tahapan ini, dengan adanya perubahan yang terjadi di banyak pelabuhan, pulau, dan kota lainnya di negara kita, ditambah dengan devisa perbankan kita yang terus meningkat, kita akan merencanakan langkah-langkah untuk menjatuhkan perekonomian negara-negara tetangga. Tentu saja para pemilik modal dengan alasan keuntungan, keamanan dan stabilitas ekonomi, akan mengirimkan seluruh rekening mereka ke negara kita; dan ketika kita memberikan kebebasan kepada semua orang, dalam menjalankan seluruh kegiatan ekonominya, dan pengelolaan rekening banknya di negara kita, tentunya negara mereka akan menyambut rakyat kita, atau bahkan memberikan kemudahan dalam kerjasama ekonomi.

TAHAP KEEMPAT (sepuluh tahun keempat):
Pada tahap ini, telah terhampar di depan kita fenomena; dimana banyak negara yang para penguasa dan ulamanya saling bermusuhan, pebisnis yang hampir bangkrut dan lari, serta masyarakat yang tak aman, sehingga siap menjual hak miliknya dengan separo harga sekalipun, agar mereka bisa pindah ke daerah yang aman.

Di saat terjadinya kegentingan inilah, para duta kita akan menjadi pelindung bagi hukum dan para penguasanya. Apabila para duta itu bekerja dengan sungguh-sungguh, tentunya mereka akan mendapatkan jabatan terpenting dalam pemerintahan dan kemiliteran, sehingga dapat mempersempit jurang pemisah antara para pemilik usaha yang ada dengan para penguasa.

Keadaan seperti ini, memungkinkan kita untuk menuduh mereka yang bekerja dengan tulus untuk penguasa sebagai para penghianat negara, dan ini akan menyebabkan diberhentikannya mereka atau bahkan diusir dan diganti dengan kader kita.

Langkah ini akan membuahkan dua keuntungan:
Pertama: Pengikut kita akan mendapat kepercayaan yang lebih baik dari sebelumnya.
Kedua: Kebencian ahlus sunnah akan semakin meningkat, karena meningkatnya kekuatan syi’ah di berbagai instansi negara. Ini akan mendorong ahlus sunnah untuk meningkatkan langkah menentang penguasa. Di saat seperti itu, kader-kader kita harus bersanding membela penguasa, dan mengajak masyarakat untuk berdamai dan tetap tenang. Dan pada saat yang bersamaan, mereka akan membeli kembali rumah dan barang yang semula akan mereka tinggalkan.

TAHAP KELIMA (sepuluh tahun terakhir):
Pada sepuluh tahun kelima, tentunya iklim dunia telah siap menerima revolusi ini, karena kita telah mengambil tiga pilar utama dari mereka, yang meliputi: keamanan, ketenangan, dan kenyamanan. Sedangkan pemerintahan yang berkuasa, akan menjadi seperti kapal ditengah badai dan nyaris tenggelam, sehingga mau menerima semua masukan yang akan menyelamatkan jiwanya.

Di saat seperti ini, kita akan memberikan masukan melalui beberapa tokoh penting dan terkenal, untuk membentuk himpunan rakyat dalam rangka memperbaiki keadaan negara, dan kita akan membantu penguasa untuk mengawasi berbagai instansi dan mengamankan negara. Tak diragukan lagi, tentunya mereka akan menerima usulan itu, sehingga para kader pilihan kita akan mendapatkan hampir keseluruhan kursi di dalamnya. Kenyataan ini tentu akan menyebabkan larinya para pengusaha, ulama, dan pegawai setia pemerintahan, sehingga kita akan dapat menggulirkan revolusi Islam kita ke berbagai negara, tanpa menimbulkan peperangan atau pertumpahan darah.

Seandainya, pada sepuluh tahun terakhir, rencana ini tidak membuahkan hasil, kita tetap bisa mengadakan revolusi rakyat dan merebut kekuasaan dari tangan penguasa.
Apabila penganut syi’ah adalah penduduk, penghuni, dan rakyat negara itu, maka berarti kita telah menunaikan kewajiban, yang bisa kita pertanggung-jawabkan di depan Allah, agama, dan madzhab kita.

Bukan tujuan kita untuk mengantarkan seseorang kepada tampuk pimpinan, tetapi tujuan kita hanyalah menggulirkan revolusi, sehingga kita mampu mengangkat bendera kemenangan Agama Tuhan ini, dan menampakkan nilai-nilai kita di seluruh negara. Selanjutnya kita mampu maju melawan dunia kafir dengan kekuatan yang lebih besar, dan menghias alam dengan cahaya Islam dan ajaran syi’ah, sampai datangnya imam mahdi yang dinantikan))

…Selesai sudah naskah misi revolusi itu…

Lihatlah wahai para pembaca… betapa busuknya rencana mereka… betapa besarnya kebencian mereka terhadap Ahlus Sunnah… Kita sekarang tahu bahwa syi’ah bukanlah sekedar aliran paham biasa… akan tetapi… ia sekarang berubah menjadi aliran pergerakan politik… yang bisa merongrong eksistensi negara… lihatlah bagaimana mereka merencanakan pengguliran revolusi sedikit demi sedikit… bagaimana mereka menjadikan dutanya sebagai alat penyebar aliran, sekaligus alat politiknya…

Subhanalloh… Semoga Alloh menyelamatkan kita Ahlus Sunnah wal Jama’ah dari tipu daya mereka… Alloh berfirman (yang artinya): “Mereka membuat tipu daya, maka Alloh pun membalas dengan tipu daya. Dan Alloh adalah sebaik-baik pembalas tipu daya…” (Ali Imron: 54)

Semoga tulisan ini bisa menyadarkan mereka yang menyuarakan, perlunya pendekatan antara syi’ah dan Ahlus Sunnah…

Sungguh mengherankan… Adakah yang masih mengharapkan kebaikan dari kaum yang selalu berbohong atas Alloh dan Rosul-Nya… Adakah yang masih ingin membangun kerukunan dengan kaum yang meyakini bahwa Alqur’annya Ahlus sunnah tidak orisinil lagi… Adakah yang masih mengharapkan bersanding dengan kaum yang mengkafirkan Abu Bakar, Umar, Utsman, bahkan seluruh Sahabat Rosul, kecuali tiga saja (Salman al-Farisy, Miqdad dan Abu Dzar)…. Adakah yang masih berprasangka baik kepada kaum yang menuduh Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam- selama hidupnya telah berzina dengan Aisyah… adakah Ahlus Sunnah yang masih menganggap baik, kaum yang telah membunuh ratusan bahkan ribuan ulama Ahlus Sunnah di Iran dan negara lainnya… Adakah Ahlus Sunnah yang masih toleran dengan kaum yang tidak mengijinkan satu pun masjid ahlus sunnah di Tehran Ibu kota Iran…. Sungguh tidak pernah habis rasa heran ini melihat kenyataan yang ada di lapangan…

Mungkin banyak diantara kita yang tidak melihat bukti nyata dari omongan di atas… mungkin ada yang mengatakan bahwa fakta di atas adalah sebatas tuduhan yang tak beralasan… tapi ingatlah bahwa diantara inti ajaran kaum syi’ah adalah TAKIAH, yakni: membohongi publik untuk keselamatan diri… ingatlah bahwa bohong semacam itu dalam akidah mereka adalah amalan ibadah yang berpahala… Ingatlah hadits palsu yang selalu mereka gembar-gemborkan: “tidak punya agama, siapa pun yang tidak menerapkan takiah”…. ternyata selama ini, kita tidak melihat kejanggalan yang ada pada mereka, disebabkan takiah (baca: kebohongan) mereka kepada kita… Ternyata selama ini tidak terlihat perbedaan yang mendasar antara kita dan mereka, karena tabir tebal yang mereka gunakan untuk menutupi kebusukan batin… tapi itulah sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga… selincah-lincah kuda berlari pasti akan terpleset juga… inilah diantara bukti semerbaknya bau busuk mereka… Alhamdulillah.. awwalan wa aakhiron berkat Alloh azza wa jall terbuka juga misi rahasia jangka panjang mereka…

Subhanakallohumma wa bihamdika… Wa tabaarokasmuk wa ta’ala jadduk… Wa laa ilaaha ghoiruk…
Wassalam..

Sumber artikel:
http://www.albayan-magazine.com/sereah.htm

Penerjemah: Addariny

Dipublikasi ulang oleh TokoShiddiq.com

Mengapa THIBBUNNABAWY (Bekam, Herbal Nabawy, Ruqyah Syar’iyyah, dll) bisa TAK BERKHASIAT terhadap seseorang???

Mungkin ada di antara kita yang pernah mencoba melakukan pengobatan thibbunnabawy dengan cara ber-Bekam/Hijamah, mengkonsumsi herba-herba nabawi seperti minum madu misalnya atau habbah sauda`, atau dengan ruqyah syar’iyyah membaca ayat-ayat Al-Qur`an dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun tidak merasakan pengaruh apa-apa, penyakitnya tak kunjung hilang.

Ujung-ujungnya, kita meninggalkan thibbun nabawi karena kurang percaya akan khasiatnya, lalu beralih ke obat-obatan kimiawi.

Mengapa demikian…?
Mengapa kita tidak mendapatkan khasiat sebagaimana yang didapatkan Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu ketika meruqyah dirinya dengan Al-Fatihah? Atau seperti yang dilakukan oleh seorang shahabat ketika meruqyah kepala suku yang tersengat binatang berbisa di mana usai pengobatan si kepala suku (pemimpin kampung) sembuh seakan-akan tidak pernah merasakan sakit?

Di antara jawabannya, sebagaimana ucapan Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu yang telah lewat, bahwasanya manjurnya ruqyah (pengobatan dengan membaca doa-doa dan ayat-ayat Al-Qur`an) hanyalah diperoleh bila terpenuhi dua hal:

Pertama:
Dari sisi si penderita, harus lurus dan benar niat/tujuannya, serta seberapa besar keyakinannya/sugesti positifnya terhadap metode pengobatan ala nabi yang mulia ini.

Kedua:
Dari sisi yang mengobati, harus memiliki kemampua/kekuatan dalam memberi motivasi/bimbingan/arahan dan kekuatan hati/sugesti positf dengan berlandaskan takwa dan tawakkal kepada Allohu Asy-Syafii.

Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu berkata: “Ada hal yang semestinya dipahami, yakni zikir, ayat, dan doa-doa yang dibacakan sebagai obat dan yang dibaca ketika meruqyah, memang merupakan obat yang bermanfaat. Namun dibutuhkan respon pada tempat, kuatnya semangat dan pengaruh orang yang meruqyah. Bila obat itu tidak memberi pengaruh, hal itu dikarenakan lemahnya pengaruh peruqyah, tidak adanya respon pada tempat terhadap orang yang diruqyah, atau adanya penghalang yang kuat yang mencegah khasiat obat tersebut, sebagaimana hal itu terdapat pada obat dan penyakit hissi.

Tidak adanya pengaruh obat itu bisa jadi karena tidak adanya penerimaan thabi’ah terhadap obat tersebut. Terkadang pula karena adanya penghalang yang kuat yang mencegah bekerjanya obat tersebut. Karena bila thabi’ah mengambil obat dengan penerimaan yang sempurna, niscaya manfaat yang diperoleh tubuh dari obat itu sesuai dengan penerimaan tersebut.

Demikian pula hati. Bila hati mengambil ruqyah dan doa-doa perlindungan dengan penerimaan yang sempurna, bersamaan dengan orang yang meruqyah memiliki semangat yang berpengaruh, niscaya ruqyah tersebut lebih berpengaruh dalam menghilangkan penyakit.” (Ad-Da`u wad Dawa`, hal.

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu menyatakan, terkadang sebagian orang yang menggunakan thibbun nabawi tidak mendapatkan kesembuhan. Yang demikian itu karena adanya penghalang pada diri orang yang menggunakan pengobatan tersebut. Penghalang itu berupa lemahnya keyakinan akan kesembuhan yang diperoleh dengan obat tersebut, dan lemahnya penerimaan terhadap obat tersebut.

Contoh yang paling tampak/jelas dalam hal ini adalah Al-Qur`an, yang merupakan obat penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada. Meskipun demikian, ternyata sebagian manusia tidak mendapatkan kesembuhan atas penyakit yang ada dalam dadanya. (Hal ini tentunya terjadi, -pent.) karena kurangnya keyakinan dan penerimaannya. Bahkan bagi orang munafik, tidak menambah kecuali kotoran di atas kotoran yang telah ada pada dirinya, dan menambah sakit di atas sakit yang ada.

Dengan demikian thibbun nabawi tidak cocok/tidak pantas kecuali bagi tubuh-tubuh yang baik, sebagaimana kesembuhan dengan Al-Qur`an tidak cocok kecuali bagi hati-hati yang baik. (Fathul Bari, 10/210)

Tentunya perlu diketahui bahwa kesembuhan itu merupakan perkara yang ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia Yang Maha Kuasa sebagai Dzat yang memberikan kesembuhan terkadang menunda pemberian kesembuhan tersebut, walaupun si hamba telah menempuh sebab-sebab kesembuhan. Dia menundanya hingga waktu yang ditetapkan hilangnya penyakit tersebut dengan hikmah-Nya.

Yang jelas kesembuhan dapat diperoleh dengan obat-obatan jika dikonsumsi secara tepat, sebagaimana rasa lapar dapat hilang dengan makan dan rasa haus dapat hilang dengan minum. Jadi secara umum obat itu akan bermanfaat. Namun terkadang kemanfaatan itu luput diperoleh karena adanya penghalang. (Fathul Bari, 10/210)

Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.

Sumber:
alhijamahcenter.wordpress.com/2011/09/02/mengapa-thibbun-nabawi-bisa-tidak-berpengaruh-pada-kita/

Bahaya & Penanggulangan Wabah Serangga Tomcat


Assalamu'alaikum Dokter,

Mau tanya tentang wabah serangga tomcat yang saat ini sedang marak di masyarakat. Sebenarnya seberapa bahaya gigitan serangga itu, dan bagaimana cara penanggulangannya?
Sebagai masyarakat muslim, kami hanya bisa berharap semoga Allah melindungi kita semua dari semua bentuk hukumanya, dunia dan akhirat.
Terima kasih..

Dari: Ridho

Wabah serangga tomcat: Bahaya Penanggulangannya

Jawab:

Wa’alaikumussalaam warohmatullaahi wabarokaatuh.

Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari ajukan, semoga sedikit informasi dari kami berikut ini dapat membantu.

Serangga tomcat/semut kayap (Rove beetle), yang nama latinnya adalah Paederus fuscipes curtis, merupakan salah satu jenis kumbang dengan tubuh mirip semut besar. Pada dasarnya serangga ini tidaklah memiliki kebiasaan menyerang manusia, bahkan dapat berguna sebagai predator alami bagi hama tanaman padi. Namun serangga ini memiliki racun khusus yang bernama pederin, dan merupakan jenis racun kontak binatang yang paling berbahaya, bahkan disebutkan 12 kali lebih beracun dibandingkan racun kobra. Oleh karena itu, sedikit tersentuh saja, racunnya dapat mengiritasi kulit.

Namun demikian, perlu kami garis bawahi bahwasanya jenis racun tomcat adalah racun yang dapat bereaksi ketika tersentuh. Oleh karena itu, efeknya adalah di bagian luar tubuh, dan bukan bagian dalam tubuh. Pernyataan mengenai efeknya yang jauh lebih beracun dari bisa ular kobra perlu diperjelas lagi, dalam konteks atau parameter apa, sehingga bisa lebih akurat ketika dibandingkan. Racun tomcat memang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kulit yang cukup berat, namun sifatnya lokal pada daerah yang terkena, dan sepanjang tidak ada infeksi bakteri sekunder, yaitu infeksi bakteri pada kulit yang luka, insya Allaah tidaklah mengancam jiwa.

Beberapa cara untuk menghindari gangguan serangga ini antara lain:

1. Meredupkan lampu rumah jika tidak terpakai di malam hari, sebab serangga ini menyukai cahaya.

2. Menutup pintu dan jendela dengan rapat dan menggunakan kawat kasa pada ventilasi yang rawan dimasuki. Bisa juga menggunakan kelambu di saat tidur

3. Melakukan pengecekan tempat tidur dan sekitar kamar sebelum tidur, jika ditemukan serangga ini usahakan mengusir tanpa menyentuhnya atau menyemprot dengan insektisida. Ganti/cuci bersih semua benda yang tersentuh oleh serangga ini

4. Jika tersentuh, usir tanpa membunuh apalagi memencetnya di atau dengan anggota tubuh secara langsung. Kebanyakan kasus peradangan kulit yang berat disebabkan menghancurkan serangga ini langsung seperti nyamuk, padahal sekujur tubuhnya beracun.

5. Cuci daerah yang terkena dengan air mengalir dan sabun, hindari digaruk karena dikhawatirkan semakin meluas.

6. Pengobatannya bisa menggunakan salep antiradang seperti golongan hidrokortison, atau deksametason, atau madu yang dioleskan di permukaan luka atau dibalutkan dengan perban. Terdapat pula informasi mengenai penggunaan propolis dengan dioleskan yang dapat membantu penyembuhan dengan cepat pada kasus ini. Umumnya penyembuhan pada kasus tanpa infeksi sekunder berkisar antara beberapa hari sampai sekitar seminggu.

7. Tidak lupa kami anjurkan kepada Saudari dan kaum muslimin untuk memperbanyak taubat dan amal sholeh, serta do’a kepada Rabb alam semesta meminta perlindungan dari marabahaya, seperti yang tercantum pada dzikir yang dibaca setiap pagi dan petang.

Adapun mengenai penanggulangan dalam skala yang lebih luas, kami sarankan pada Saudari untuk merujuk pada edaran pemerintah dan dinas terkait.

Semoga bermanfaat,

Wassalaamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh

Dijawab oleh dr. Hafidz

Artikel www.KonsultasiSyariah.com

SEJARAH & MANFAAT HABBATUSSAUDA (JINTAN HITAM / NIGELLA SATIVA)

"Gunakanlah Habbatussauda karena di dalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali maut" (HR. Bukhori Muslim)

Dari `Aisyah radhiyallahu `anha, Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Habbatus Sauda ini adalah obat dari segala penyakit, kecuali as-Saam. Aku berkata (Perawi hadits ini, yakni Khalid bin Sa'ad): Apa itu as-Saam? Dijawab (yakni oleh Ibnu Abi Atiq): Kematian. (HR. Bukhari)

APA ITU NIGELLA SATIVA / HABBATUSSAUDA / JINTAN HITAM?

Nigella Sativa tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Saudi, Afrika Utara dan sebagian Asia. Nigella Sativa merupakan bunga fennel dari keluarga Ranunculaceae. Biji-biji Nigella Sativa ukurannya kecil dan pendek (panjang antara 1-2mm), hitam, berbentuk trigonal, memiliki rasa yang kuat dan pedas seperti lada.

Habbatussauda ialah sejenis tumbuhan yang banyak didapati di kawasan Mediterranean dan di kawasan yang beriklim gurun.

Jenis Bunga Nigella Sativa ada dua macam, satu berwarna ungu kebirubiruan dan lainnya putih. Pertumbuhan bunga terletak pada bagian cabang sementara itu daunnya saling tumbuh berseberangan secara berpasangan. Daun di bagian bawah bentuknya kecil dan pendek, sedangkan daun bagian atas lebih panjang (6-10 cm). Batang bunga tersebut bisa mencapai ketinggian 12-18 inchi. Nigella Sativa adalah tumbuhan biseksual artinya dapat mengembangbiakkan dirinya sendiri, membentuk sebuah kapsul buah yang mengandung biji. Saat kapsul buah matang, ia akan membuka dan biji yang ada di dalamnya akan mengudara dan berubah menjadi hitam, sehingga disebut Biji Hitam (Black Seed).

Di beberapa negara dikenal dengan nama yang berbeda antara lain:
Indonesia >> Jintan Hitam
Inggris >> Fennel Flower
Mesir >> Habat Et Baraka
Itali >> Nigella
Perancis >> Nigelle
Jerman >> Nidella
Amerika >> Black Cumin / Black Seed
Eropa >> Black Caraway

Nigella Sativa pertama ditemukan di daerah Tutankhamen, Mesir dan memiliki peranan penting dalam praktek kehidupan Mesir Kuno. Tanaman ini tumbuh liar di negara-negara Mediterania, dan dikembangbiakkan di Mesir dan Siria. Raja-raja pada masa itu pasti sangat berhati-hati dalam menggunakan tanaman terbaik sebagai obat.

Dioscoredes, ahli fisika Yunani di abad ke satu, melaporkan bahwa Nigella Sativa dipakai untuk mengobati Sakit Kepala, Hidung tersumbat, sakit gigi, dan penyakit internis. Selain itu juga digunakan untuk membantu masa menstruasi dan meningkatkan produksi Air Susu Ibu.

Tokoh Muslim, Al Biruni (973-1048), yang menggabungkan obat-obatan leluhur India dan Cina menyebutkan bahwa Nigella Sativa adalah sejenis biji-bijian yang digunakan sebagai bahan nutrisi di abad ke 10 dan 11 Masehi.

Dalam sistem pengobatan di Greco-Arab/Unani-Tibb, yang berasal dari Hippocrates, Galen dan Ibnu Sina, Nigella Sativa merupakan penyembuh yang sangat bernilai dalam mengobati difungsi pencernaan dan hepatitis yang digambarkan sebagai stimulan untuk kondisi-kondisi berbeda, dan pereda demam tinggi.

Ibnu Sina (980-1037), dalam karya terbesarnya “The Canon of Medicine”, yang dianggap banyak orang sebagai buku paling terkenal di dunia kedokteran, baik di Timur atau di Barat, menyatakan Nigella Sativa bermanfaat Menstimulasi energi di tubuh dan membantu penyembuhan dari kelelahan atau kurang semangat.

Berbagai penelitian memberikan bukti bahwa Nigella Sativa nyata dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika digunakan sepanjang waktu.

Di negara-negara Timur Tengah dan Timur Jauh selama berabad-abad menggunakan Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang, meningkatkan produksi susu ibu hamil, mengobati gangguan pencernaan, membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatlkan kemampuan perncernaan dan pembuangan, dan melawan infeksi parasit. Minyaknya digunakan untuk mengobati penyakit kulit, seperti eksim, dan luka radang serta mampu mengobati gejala meriang.

Sungguh banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari Nigella Sativa ini sehingga tidak mengherankan apabila ia populer disebut dengan 4he seed of blessing / Habbatu barakah, yang artinya biji-bijian yang mengandung rahmat.

Nigella sativa itulah nama latinnya. Bentuknya berupa biji kecil-kecil berwarna hitam makanya orang arab menamakannya habbatus sauda yang berarti biji hitam. Biji yang kecil ini ternyata subhanallah mengandung berbagai zat yang sangat diperlukan oleh tubuh. Bahkan pada penelitian terakhir disebutkan kalau biji hitam ini mampu meningkatkan sistem imun tubuh, jadi bagi pengkonsumsinya akan jarang sakit.

Kandungan Habbatus Sauda:
Monosaccharide glukosa, xylosa, polysaccharide, asam lemak tak jenuh (unsaturated essential fatty acids, EFA). EFA tidak bisa dihasilkan oleh badan kita oleh itu sumber utamanya ialah dari makanan. Juga ada asam amino yang membentuk protein, karotene yaitu sumber vitamin A, kalsium, zat besi, dsb.

Menurut beberapa hasil penelitian, Habbatus Sauda` memiliki khasiat dengan izin Allah:
  1. Menguatkan imunitas system pada diri manusia.
  2. Melawan & menghancurkan sel-sel kanker/tumor.
  3. Mengobati reumatik, peradangan serta infeksi.
  4. Menghentikan dan menyembuhkan penyakit pilek.
  5. Jika digoreng & dibakar kemudian dicium terus-menerus dapat mengeliminasi gas (dalam) perut.
  6. Membunuh cacing-cacing parasit jika dimakan sebelum makan pagi dan jika diletakkan di atas perut dari bagian luar sebagai aromaspa atau luluran.
  7. Minyaknya bermanfaat untuk menyembuhkan gigitan ular, juga bengkak di dubur dan tahi lalat.
  8. Menghilangkan sesak nafas & sejenis kesulitan nafas, melonggarkan penyumbatan akibat dahak.
  9. Melancarkan haidh yang tersendat.
  10. Jika dibalutkan, bermanfaat untuk menyembuhkan pusing yang parah.
  11. Apabila dimasak dengan cuka bersama kayu pinus dan kemudian dibuat untuk berkumur, maka hal itu akan menghilangkan sakit gigi yang disebabkan sensitifitas terhadap dingin.
  12. Jika diminum, biji ini akan melancarkan kencing, haidh dan ASI.
  13. Menyembuhkan gigitan Laba-laba.
  14. Bila dibakar, asapnya dapat mengusir serangga.
  15. Menghilangkan sendawa asam yang berasal dari dahak dan melancholia (gangguan yang disebabkan kesedihan yang terus-menerus/depresi sehingga merusak bagian empedu).
  16. Menghilangkan Kusta (lepra).
  17. Menghilangkan demam Quartan (yakni demam yang menyerang manusia selama sehari kemudian mereda selama 2 hari kemudian menyerang lagi ketika hari ke-4).
  18. Jika ditumbuk dan dibuat adonan dengan madu dan air hangat dapat menghancurkan batu yang muncul dalam ginjal dan kandung kemih serta sifat diuretic (memperlancar air seni).
  19. Apabila digoreng dan dicium terus-menerus dan dicampur dengan cuka dapat menyembuhkan jerawat dan kudis serta menghilangkan peradangan yang lebih kronis dari jerawat (tumor).
  20. Jika digoreng tanpa minyak dan ditumbuk serta dicampur dengan minyak zaitun kemudian diteteskan ke dalam hidung 3 tetes akan menyembuhkan gejala pilek yang disertai bersin-bersin.
  21. 21. Jika dibakar dan dicampur dengan lilin dan minyak inai/henna atau minyak bunga iris serta dibalurkan pada borok-borok/koreng yang keluar di betis setelah dibersihkan dengan cuka, maka akan dapat menghilangkannya.
  22. Bermanfaat untuk menyembuhkan bekas gigitan ****** (Rabies) dan aman dari kematian akibat rabies.
  23. Jika dihirup akan bermanfaat bagi hemiplegia (semiparalysis/lumpuh separuh).
  24. Jika enzoat (celak persia) dicampur dengan air & dibalurkan ke lingkaran dubur (lobang dubur/anus) dan juga diminum dengan dosis sekitar 25 gr akan menyembuhkan Wasir.
  25. Jika disedot melalui hidung akan bermanfaat menghentikan air yang keluar pada mata.
  26. Jika 2 sdt habbatus sauda direbus dengan air 2 gelas lalu ditambah madu akan mendinginkan perut yang panas karena asam lambung.
  27. Dan masih banyak lagi yang lainnya

Tambahan:
Pada tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di Amerika tentang pengaruh habatussauda terhadap sistem kekebalan tubuh (imuniti) manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell atas suppresor cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic sebanyak 30%.

Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 suka- relawan yang badan mereka terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu gram habatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon.
Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.

Hasilnya, habatus menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas supressor cell-ts. Jadi, sistem kerja habatatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit.

Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya tatanan yang memiliki senjata khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang juga dibangkitkan untuk berproduksi. Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodies yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodies menyatu dengan sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya.

Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap hewan asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.

Menurut Dr. Al Qadhy, habatusaudah juga mempunyai kemampuan lain, seperti untuk melawan bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan terapi modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan obat-obatan yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping yang membahayakan tubuh manusia.

Mengkonsumsi Habbaatussauda’ sebagai obat tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. ( diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll).

Diantara manfaat habbatussauda’:

Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.

Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredarandarah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan & menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

Mengatasi gangguan Tidur dan Stress
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

Anti Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial. enelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. enelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600vorang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang mederita alergi terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda’). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda’ kepada pasiencyang menderita influenza.

Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.

Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody

Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.

Terapi berbagai penyakit dengan Habbatus Sauda’
1. Edema
2. Hepatitis
3. Demam reumatik
4. Batu empedu
5. Limpa
6. Penyakit dada dan dingin
7. Nyeri usus
8. Muntah-muntah
9. Kram perut
10. Asidosis
11. Kolon
12. Penyakit mata
13. Amebiasis
14. Bilharziasis
15. Mengusir cacing
16. Kemandulan
17. Prostat
18. Saluran kencing
19. Asma
20. Ulcer (sariawan usus)
21. Kanker
22. Impotensi
23. Kelemahan umam
24. Kurang nafsu makan
25. Lemah dan lesu
26. Meningkatkan aktivitas otak dan menguatkan hafalan
27. Rambut rontok
28. Sakit kepala
29. Insomania
30. Kutu kepala dan telurnya
31. Vertigo dan sakit telingan
32. Penyakit-penyakit wanita dan persalinan
33. Sakit gigi, gusi, dan tenggorokan
34. Penyakit dan gangguan kelenjar
35. Penyakit kulit
36. Kebotakan dan alopesia
37. Dompo (herpes)
38. Kutil
39. Belang dan vitiligo
40. Agar wajah cantik dan bercahaya
41. Mengatasi jamur
42. Mempercepat sambungan tulang yang retak atau patah
43. Luka memar
44. Reumatik
45. Diabetes
46. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
47. Infeksi ginjal
48. Memecah dan membuang batu ginjal
49. Sulit kencing
50. Mencegah ngompol
51. Diare
52. Kelemahan seksual
53. Keracunan
54. Mencret
55. Sembelit
56. Perut kembung
57. Keracunan makanan
58. Disentri basillus dan amebiasis
59. Cacing askaris
60. Cacing oxyureus
61. Cacing hetrofes
62. Cacing pita
63. Cegukan
64. Obesitas (kegemukan)
65. Kolik ginjal, lambung, empedu, dan usus
66. kurus

Sumber:
http://syariah.biz/obat-herbal-habbatussauda.php

*****Produk Habbatussauda Recomended lihat di sini.*****

KISAH NYATA: PENCULIKAN SEORANG GADIS SMP DI RIYADH

Kisah ini disampaikan oleh seorang guru Qur`an Doktorah Raawiyah...

Sebelum mengakhiri pelajaran seperti biasa beliau selalu menyelipkan beberapa nasihat, tapi kali ini nasihatnya adalah kisah nyata yang terjadi di Riyadh.

"Yaa Akhwaat apa telah sampai berita kepada kalian tentang penculikan seorang gadis mutawasithah (SMP) sepekan lalu?" Dan tidak ada satu pun dari kami mengetahui berita tersebut..."Baiklah yaa Akhwaat, akan ku ceritakan kepada kalian bagaimana itu terjadi...

Siang ba'da Dzuhur si gadis pulang sekolah, karena jarak sekolah dan rumahnya dekat seperti biasa dia memilih jalan kaki. Ternyata kebiasaannya pulang sekolah dengan berjalan kaki ini sudah lama diketahui oleh seorang pemuda. Maka terbersitlah dalam pikirannya untuk menculik gadis tersebut...dan... berhasil!!! Tak seorang pun yang melihatnya ketika menyekap si gadis dan memasukkannya ke "syanthoh sayyarah" (bagasi mobil) kemudian menguncinya...

Sang pemuda membawa gadis malang itu ke daerah Tsumamah. Kalian sendiri tau Tsumamah di waktu siang seperti itu?! Ada siapa disana?! Bisa dipastikan hanya orang kesasar ataw tidak punya pekerjaan yang ada disana di waktu siang. Hanya Allah yang tau apa yang hendak diperbuat pemuda tersebut terhadap si gadis.Turunlah si pemuda dengan dengan kunci di tangannya, ingin cepat2 melihat "hasil tangkapannya". Dengan gembira dimasukkannya kunci dan diputarnya, tapiii... ada apa??? Bagasi tidak bisa terbuka??? Dicobanya terus dan teruuus..... Tapi...percuma, adzan ashar sudah berkumandang... Sang pemuda sudah mulai dihinggapi rasa takut dan "heran" yang sangat... Bisa-bisa si gadis mati karena tidak menghirup udara,maka dicobanya lagi dan lagi...

Sang pemuda sudah putus harapan, bagasi tetap terkunci rapat. Sementara malam sudah membayangi... Dengan perasaan takut dan pasrah sang pemuda memacuh mobilnya ke bengkel terdekat, berharap disana ada jalan untuk membuka bagasi mobilnya dan menyelamatkan nyawa si gadis.. Di bengkel hal yang sama terjadi. Semua cara sudah dilakukan oleh pekerjanya...

Terakhir sang pemuda memanggil polisi dan melaporkan hal tersebut. Sekarang yang ada dalam pikirannya hanya bagaimana supaya gadis itu bisa diselamatkan... Oleh polisi diputuskan supaya bagasi dilubangi dengan di las, tapi ajaib...., las pun tidak mampu melubangi bagasi...Maka semua sepakat memanggil seorang Mutawwa' (Syaikh).

Oleh Syaikh bagasi dibacakan ayat-ayat ruqyah kemudian dibuka dengan kunci... Ajaib..., sekali putar bagasi langsung terbuka... Dan didapati si gadis dalam keadaan selamat dan tidak terjadi apapun atas dirinya... Subhanallah... Tercenganglah semua orang dibuatnya... Maka Syaikh bertanya kepadanya: 'Wahai bint... ceritakanlah kepada kami apa yang telah engkau lakukan sampai Allah menjagamu dengan penjagaan seperti ini?' Jawabnya singkat: 'Sesungguhnya aku tidak pernah meninggalkan Dzikir Pagi dan Petang'."

Subhanallah... Kami takjub dengan kisah ini.

Nasehat Doktorah Raawiyah:
"Lihatlah yaa Akhwaat... bagaimana dzikrullah menjadi sebab pertolongan Allah yang AJAIB bagi hamba-hambaNya... Maka jangan pernah tinggalkan Dzikir pagi dan petang sesibuk apapun kalian...".

Semoga kisah ini bisa menjadi cambuk bagi kita untuk senantiasa berusaha mengamalkan dzikir pagi dan petang dan tidak lagi menyia nyiakannya.. Dan hanya kepada Allah lah kita memohon Taufiq dan Hidayah.

Copas dr sumber FB Ummu Abdillah Bintu Daniel dr temannya yg berada di Saudi. -Wallohu a’lam bishowab-

CARA MENGONSUMSI AIR SEBAGAI TERAPI


  1. Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1,5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa". Setelah itu anda boleh mencuci muka.
  2. Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1,5 liter air ini.
  3. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
  4. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring. Apakah mungkin minum 1,5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali.

Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
• Sembelit - 1 hari
• TBC paru-paru - 3 bulan
• Kencing manis - 7 hari
• Asam urat - 2 hari
• Tekanan darah - 4 minggu
• Kanker - 4 minggu

Catatan:
Disarankan untuk penderita radang/sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan - selama satu minggu-, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.

Kedokteran Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam antara realitas dan kebohongan, Ustadz Abu Umar Basyir.

Bau Busuk Syiah Akhirnya Tercium Juga

Pepatah kita mengatakan: "Sepandai-pandainya menutup barang busuk akhirnya tercium juga"

Seorang penyair Arab berkata:

ومَهما تكُنْ عندَ امرىء ٍ من خليقةٍ وإنْ خالَها تَخفَى على النّاسِ تُعلَمِ

"Bagaimanapun perangai buruk seseorang meskipun ia menyangka perangainya tersebut tidak nampak oleh manusia maka akan terbongkar juga" (Diwan Zuhair bin Abi Salma hal 6)

Berikut ini kami tuliskan sebagian kecil pernyataan-pernyataan sesat syi'ah yang menghina Para Shahabat & Ajaran Islam yang dikutip dari berbagai sumber:

"Aku bersumpah demi Allah Aisyah sekarang di neraka !!!", "Aisyah wanita pezina…!!!", "Saat ini Aisyah diadzab di neraka, dimasukkan ke dalam tannur dalam tergantung dengan kaki yang terikat…!!!", "Sekarang Aisyah di neraka sedang makan daging bangkai…!!!", "Semoga Allah melaknat Aisyah dan ayahnya…!!!" Demikialah kata-kata kotor yang keluar dari mulut seorang syaikh Syiah yang bernama Yasir Al-Habiib dalam acara perayaan kematian Aisyah bulan Ramadan yang lalu (tahun 1431 H atau 2010 M). Bahkan ia berkata, "Maka hari ini kita bersyukur kepada Allah, karena dengan matinya Aisyah telah memindahkan Aisyah dari bumi ke dalam adzab di neraka…!!!. Semua vonis-vonis kotor tersebut dilontarkannya dalam satu pengajian yang berdurasi sekitar setengah jam. Bahkan di akhir pengajian ia mengajak para hadirin tatkala pulang ke rumah masing-masing untuk sholat dua rakaat sebagai tanda syukur kepada Allah atas wafatnya Aisyah dan menjadikan sholat dua rakaat tersebut sebagai wasilah untuk berdoa kepada Allah maka niscaya hajat mereka akan dikabulkan oleh Allah. (lihat video ceramah ini di (http://www.youtube.com/watch?v=KY7ax6k3q6w&feature=player_embedded)

Bagaimanapun syi'ah berusaha untuk bertaqiyyah dan menyembunyikan aqidah busuk mereka akhirnya ada diantara mereka yang terang-terangan untuk mengungkap kebencian mereka yang terpendam kepada para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahkan kepada istri Nabi Ummul Mukminin Aisyah binti Abi Bakr –radhiallahu 'anhuma-.

Setelah sekian lama banyak kaum muslimin yang terpedaya dengan tipuan orang-orang Syia'h maka semoga dengan kejadian ini bisa membuka mata mereka dan sadar bahwasanya selama ini mereka hanyalah terpedaya oleh tipuan dan taqiyyahnya orang-orang Syi'ah.

Bagi orang yang biasa menelaah buku-buku pegangan karangan para ulama Syi'ah maka cacian dan makian seperti di atas merupakan hal yang biasa dalam buku-buku mereka. Akan tetapi sebagian kaum muslimin masih berbaik sangka terhadap mereka dengan berdalih, "Syi'ah yang dulu tidak seperti syi'ah yang sekarang. Syi'ah yang mengkafirkan para sahabat adalah syi'ah zaman dulu, adapun sekarang mereka lebih moderat".

Anggapan seperti ini adalah anggapan orang yang tidak tahu fiqhul waqi' (kondisi kenyataan sekarang), maka pernyataan Yasir Al-Habib diatas membantah dengan jelas persangkaan yang keliru ini.

Oleh karenanya kejadian ini merupakan peringatan keras kepada sebagian harokah dakwah yang semangat mempersatukan kaum muslimin dengan mengorbankan aqidah tauhid mereka…

Slogan mereka: Kita saling toleransi dalam hal-hal yang saling khilaf diantara kita…

Slogan yang manis akan tetapi hakekatnya sangatlah pahit…

Dakwah tauhid mereka tinggalkan…

Bahkan mereka memusuhi orang-orang yang menyeru kepada tauhid…

Bahkan mereka berangan-angan untuk menyatukan Ahlus Sunnah dengan Syi'ah…

Bagaimana Sunnah dan Syi'ah bisa bersatu..??!!,

Apakah kita rela Abu Bakar dan Umar dikafirkan…???

Apakah kita ridho dengan hari bergembira mereka tatkala menyambut kematian Umar bin Al-Khottob??!!

Apakah kita ridho mereka mengagungkan Abu Lu'lu Al-Majusi pembunuh Umar, hingga kuburannya ditinggikan dan diziarohi terus menerus…???!! Bahkan sang pembunuh yang beragama majusi ini dijuluki sang pemberani?

Apakah kita rela Ibu kita Aisyah dikatakan pezina…??

Apakah kita rela Ibu kita divonis masuk neraka jahannam dalam kondisi yang mengenaskan…???

Apakah kita mau bersatu dengan syi'ah yang memiliki ka'bah di Karbalaa'? (lihat http://www.slalah.com/t12102.html)

Apakah kita mau bersatu dengan syi'ah yang meyakini bahwa karbala lebih suci dari pada kota Mekah dan kota Madinah??!! (http://www.youtube.com/watch?v=E-sUJ1oswbg&feature=related)

Belum lagi fatwa-fatwa aneh mereka yang berhubungan dengan masalah jimak, diantaranya:

Apakah kita mau mengorbankan aqidah kita sehingga toleransi dengan aqidah Syia'h yang busuk ini…???!!!

Kota Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, 27 Syawal 1431 H / 06 Oktober 2010 M
Disusun oleh Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja

=========================

NB: Ayoo.. kita dengarkan Ceramah dari Ustadz Armen Halim Naro tentang "Bahaya Syiah Terhadap Islam"

Entri Populer

Ingin dapat Diskon 10% untuk stiap order herbal tanpa syarat, klik Like/Suka Fanpage kami di bawah ini